Langkah Menyudun Buku Secara Sistimatis


Pertemuan  : 16 
Gelombang  : 27 
Tanggal  : 25 Sep 2022
Materi    :  Langkah Menyusun Buku Secara Sistimatis 
Moerator  : Sim Chung Wei, S.P 
Narasumber  : Yulius Roma Patendean , S.Pd 
                         
       بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 
   اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ  

Belajar Menulis Gelombang 27 yang ke 16 tidak terasa sudah sampai setengah perjalanan semangat trus
Moderator memperkenalkan, dirinya nama Sim Chung Wei di BM ini, biasa dipanggil Koko Sim,  saat ini mengajar di SPK saint Peter School, Jakarta Utara. Alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 26 (Mei-Juli 2022). Bersama rekan-rekan BM 25 dan 26 telah menerbitkan 2 buku antologi dan sedang dalam penyusunan buku solo, mohon dukungannya. 

Di pertemuan ke-16 ini narasumber akan menemani sahabat nusantara menimba ilmu di kelas Menulis tanpa sekat dan batas, dengan judul "Langkah menyusun buku Secara Sistematis"Semoga semangat kita tetap menyala untuk terus menimba ilmu dan berkarya. 

Biodata Narasumber

Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.  

Dalam situasi selama pandemi beliau justru menghasilkan banyak karya. Yooo kita intip apa saja 
Aktivitas Narasumber dan karya beliau : Aktif sebagai narasumber di Pelatihan Belajar Menulis dan Workshop Media Pembelajaran. Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam
 Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021);  Guru Penggerak (Nyalanesia, 2022) Luar biasa banyaknya karyanya 

Moderator mempersilahkan Pak Yulius untuk menyampaikan  materinya 
Narasumber menyapa peserta BM Ke 16 gelombang 27, beliau mengatakan Sangat bahagia bisa bersua dengan bapak dan ibu malam ini walau hanya lewat tarian 10 jari di tuts smartphone, selanjutnya Narasumber memperkenalkan diri Nama lengkap Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd.... seorang guru bahasa Inggris dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Beliau satu angkatan seperti moderator koko Sim Chung Wei alumni program Belajar Menulis binaan OmJay tepatnya gelombang sembilan. 

Beberapa karya beliau tulisan bentuk buku sudah dipaparkan juga di atas oleh koko Sim Chung Wei . Beliau Saat ini masih sementara menggarap 2 buku, yakni Perjalanan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Antologi Puisi Kemerdekaan. Buku pertama adalah pengalaman menjadi instruktur kurikulum merdeka sementara buku kedua adalah bagian dari program pengembangan literasi di sekolah yang saya gagas dan di resmikan tepat pada tanggal 17 Agustus 2022. 
Beliau mengadakan lomba menulis puisi dan semua penulis diberi penghargaan pada upacara HUT RI tersebut. Mantap luar biasa

 Cover buku merdeka sudah dirancang  



                                       Cover Buku Profil Pelajar Pancasila sudah siap...keren 

Kegiatan menulis buku ini masih konsisten saya jalankan sampai sekarang tapi saya lebih fokus menulis buku solo. Oya tak lupa saya berterima kasih kepada  om Wijaya Kusumah selaku penggagas program ini, prof Richardus Eko Indrajit dan Penerbit ANDI yang telah membuat nama saya juga bisa bertengger di gerai Gramedia. 

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTIMATIS ADA 10

1. Banyak cara yang efektif dalam mengedit dan menyusun naskah buku secara sistematis, salah satunya bisa menggunakan Mendeley. Tetapi pada akhirnya, keberhasilan akan menjadi tanggung jawab penulis ketika ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai untuk dirinya, terutama bagi kita selaku penulis pemula.

2. Selain itu, kita bisa mencari referensi, bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis pemula yang telah berhasil, tetapi hal terbaik yang dapat bapak/ibu lakukan adalah mulai menulis. Tuliskan beberapa kata dan lanjutkan....terus menulis dan "buktikan apa yang terjadi", kata Omjay betul sarannya

3. Banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya.

4. Ketika kita menulis, kita akan menemukan apa yang kita sukai. kita akan memutuskan urutan apa yang ingin dilakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana yang paling cocok untuk kita gunakan. Dengan tujuan, akan membuat naskah buku lebih mudah untuk diselesaikan.

5. Beliau menikmati menulis dan mengedit naskah hanya menggunakan fasilitas murah meriah dari Microsoft Word. Berikut ini saya bagikan tutroialnya lewat channel YouTube saya.  

6. Setelah kita menemukan gaya/cara mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali,       tentunya kita akan memiliki wawasan sendiri untuk terus dipraktekkan dan kalo perlu dibagikan           kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang, dan siapa pun yang telah menulis, entah buku         solo, antologi, fiksi atau non fiksi, pastinaya akan memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan    dibagikan. 

7. Sebuah buku yang bagus tidak akan pernah membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang     bagus pula untuk memulainya. Kita dapat menulis sesuatu dengan ide apa pun, tetapi terkadang ide        itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, keterampilan menyusun naskah buku  yang berserakan sangat penting, karena itu akan membantu menyambungkan ide-ide dari bab-bab  yang ada. 

8 Ide bagus bisa datang dari mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita  dengar,atau bisa saja ketiak sedang menikmati secangkir kopi Toraja hangat, seperti malam ini.  

9. Setiap penulis memiliki proses yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika kita terus menulis. Jika bapak/ibu adalah penulis pemula, pertimbangkanlah bahwa “saya harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya” dengan cara dan gaya saya sendiri. Itu akan sangat berkesan dan bernilai. 

10 Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustrasi dalam proses penulisan. Meskipun sama sekali tidak dapat dihindari, mengapa tidak membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah saya praktikkan selama ini. Saya telah terbiasa mengedit naskah tulisan saya, termasuk mengedit naskah buku-buku lainnya. 

Seorang penulis mengatakan menulis lebih mudah dari pada memperbaiki/mengedit naskah buku. Ini terjadi pada saya..ada satu modul ajar kuliah yang saya garap tahun lalu..setelah dikoreksi pihak kampus dan dikembalikan ke saya..sampai sekarang belum kelar...maka memperbaiki ternyata lebih sulit dari merancang naskah buku 

Seorang penulis juga akan mengalami
Kejenuhan kata beliau menceritakan pengalaman pernah berbincang dengan salah seorang guru berprestasi tingkat nasional. Beliau mengatakan akan ada waktunya bapak akan jenuh menulis jika tidak memiliki tujuan. Jika tujuan menulis hanya sebatas ikut lomba, setelah lomba tersebut, niat menulis akan menurun. Dan itu yang beliau alami. Saya juga kadang jenuh karena keterbatasan waktu dan kesibukan....apalagi saat ini saya disibukkan dengan kehadiran buah hati kedua. 

Kesekolah pun dan bahkan mengajar pun di kelas saya terbiasa gendong anak saya. Sehingga kesempatan menulis ikut terkikis untuk menjaga dan bermain dengan anak. Tapi untuk mengatasi kejenuhan itu, pretty baby girl, saya jadikan sumber tulisan dan saya ikutkan lomba menulis....yah...syukurlah dilabeli penulis terbaik.

Untuk bapak ibu Sebaiknya jika ada ide bagus dan kita sedang sibuk yang penting cepat dicatat dulu  agar tidak lupa dan bisa dikembangkan dikemudian hari. 

Narasumber menutup materi dan acara selanjutnya adalah tanya jawab untuk bapak ibu peserta BM ke 16, dipersilahkan Demikian resume ke 16 malam ini terimakasih banyak materinya semoga barokah amin


Palangka Raya 25 Sep 2022
Peserta A,Ulya S


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemasaran Buku

MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELUR

Komitmen Menulis Di Blog