MENGELOLA MAJALAH SEKOLSH
Pertemua ke : 11
Gelombang : 27
Tgl : 1r Sep 2022
Materi : Mengelola Majslah Sekolsh
Moderator : Nokia Sarj
Narasumber : Widya Setia inggih, S.Ag
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Pagi yang cerah,,siang mulai berganti cuaca
Warna langit berubah menjadi jingga burung burung silih berganti terbang di tengah warna jingga dengan udara yang sejuk yang kian melebar di langit menjadi keabu abuan siapa saja yang melihatnya akan takjub dibuatnya. Waktu terus berlari warna jinggapun terkikis secara perlahan.
Malam terasa dingin cuaca belum berubah masih setia seperti hari hari kemarin, mendungpun mendadak menghampiri tanpa permisi diiringi dengan airnya membuat badan terasa tidak nyaman, waktupun terus berlalu tak terasa jam terus melaju mendekati waktu tuk BM kembali, malam ini pertemuan ke 11 mari kita siap menjemput materi kuliah dengan Judul " Mengelola Majalah Sekolah " yang akan di sampaikan oleh Narasumber " Ibu Widya Setianingsih, S.Ag " dan Moderator " Ibu yandri Novita Sari " Semoga malam ini diberi kesehatan semua peserta BM juga di.mudahkan dan di.lancarkan dalam menulis resume amin.
Moderator dengan lihainya membuat pantun pembuka seakan tak pernah bosan tuk membacanya.
Malan ini Narasumber hebat berasal dari Malang Jawa Timur " Ibu Widya Setianingsih, S.Ag ".
Lulusan Terbaik Pelatihan Belajar Menulis gelombang 21, Ibu dari dua orang putra. Berawal dari seorang peserta yang mengepakkan sayap menjadi moderator, narasumber, kurator, bahkan editor.
Beliau mengikuti menulis PGRI, bukanlah suatu kebetulan. kata beliau itu suatu takdir yg indah karena
Banyak hal yang di dapatkan dari pelatihan menulis ini. Tak hanya ilmu, pengalaman dan motivasi. Beliau mengatakan mendapat saudara-saudara baru nusantara yang luar biasa..Bisa dibayangkan tak pernah jumpa, tapi rasa cinta bisa tumbuh di hati. Siapa lagi yang menggerakan hati ini, jika bukan Sang Maha Cinta.
Beliau mengajar di ' MI KHATIJAH " Malang mengajar spesialis kelas 1 dan 2 dan mempunyai hoby travelling, membaca, berkebun dan menulis. Sejak 2012 sampai sekarang menjadi penulis dan pimpinan redaksi majalah "Kharisma " disekolahnya. Juga dipercaya sebagai penggiat literasi madrasah. Akttif di Komnasdik dan menjabat sebagai sekretaris. aktif juga diKomunitas menulia (KMO) dan anggota komunitas penggiat literasi nasional. Perintis majalah disekolah di MI KHATIJAH "dengan nama "KHARISMA" Setelah bergabung dengan peserta BM Om Jay dan berhasil membuat buku, Kumpulan puisi cinta buku solo. masih banyak lagi prestasi dan kegiatan yang di ikutinya.
Sejarah singkat Kharisma usia majalah sekolah di MI KHATIJAH kurang lebih 13 tahunan lama dan
Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007. Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn. Mengapa reborn Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit tampilan dan isinya tidak seperti saat ini. Tapi dengan tampilan Kharisma sangat sederhana. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih.
Dalam membuat Artikelnya pun masih sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik, keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu hanya ada 20 an halaman. Saat ini sudah sampai diterbitan ke 21 perjalanan yg dilalui Kharisma tidak semudah bernafas, tapi semua bukanlah tidak mungkin dengan tantangan yang beragam untuk maju dengan pepatah ingat ribuan langkah, dimulai dari satu langkah pertama.
Langkah Langkah Menerbitkan Majalah sekolah
1. Menyatukan ide dan gagasan.
Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi.
Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang,
Tujuan, susunan redaksi,
Anggaran dana dll.
3. Membuat rancangan majalah.
Menentukan nama majalah,
Isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung.
Percetakan,
Sponsor dll
Membentuk kelompok majalah tidaklah mudah dan bagi yang mempunyai jiwa literasi bisa bergabung membuat kelompok untuk membentuk majalah sekolah seperti bu widya setyaningsih S.Ag, mari tengok susunan majalah kharisma yang penuh dengan lika likunya harus tegar menghadapinya.
Susunan Redaksi Majalah Sekolah
1. Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang
menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab
Sunting tulisan,
Proofreading dan mengedit semua tulisan
Manfaat Majalah Sekolah
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah
1. Buatlah nama majalah yang unik, menarik dan mudah diingat.
b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang
menginspirasi. Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.
1.Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing ditulis
2.Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,…
Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
Berita sekolah bisa dimasukan dalam majalah agar siswa tau atau wali murid sehingga akan memberi semangat dan mengetahui informasi sekolah
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran - Saran dalam penggunaan bahasa di majalah :
* Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
* Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
* Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
* Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
* Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para pembaca)
* Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
* Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
* Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
* Lets go green
* Raih Mimpi Setinggi Bintang
* Hold Your Star Dll
6. Cover dan Layout Menarik.
* Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah.
* Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
* Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,SMP, SMA).
* Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
* Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
7. Pembiayaan digunakan untuk
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
Untuk modal Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi tiga tempat yaitu :
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya
cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
8. Percetakan.
Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop. bila dalam situasi dan kondisi
tidak memungkinkan seperti terjadinya pandemi covid 19 Tapi tetap bisa berkarya dan dinikmati siswa dirumah. kirim ke siswa share PDF. Jadilah majalah online. Dan kami share juga di medsos seperti webbsite, facebook dan instagram.
Tidak ada yang tidak mungkin semuanya bisa di lakukan asal ada niat dan kemauan
9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
10. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Begitu banyak ilmu yang sudah kita dapat malam ini semoga bermanfaat tidak ada yang tidak mungkin untuk berbuat baik menambah ilmu asal ada niat dan kemauan untuk maju pada sekolah kita semoga menjadi ladang ilmu buat anak didik di sekolah majalah sekolah semoga bisa terwujut amin
Palangka Raya 14 Sep 2022
Peserta : A.Ulya S
Komentar
Posting Komentar