Proofeading Sebelum Menerbitkan Buku


Pertemuan ke : 13
Gelombang : 27 
Tanggal : 19 Sep 2022
Moderator  : Purbaniasita, K.S, S.Pd
Narasumber  : Susanto, S.Pd
Materi : Proofreading Sebelum Menerbitkan Buku 
               
                         اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ 
                            بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Hari selasa yang cerah gak terasa kita siap memainkan tuts lap top yang akan mengantarkan malam ini menimba ilmu kembali dalam BM yang tak terasa bosan walau dalam kelelahan tetap setia menanti Materi yang sudah disiapkan seakan sayang tuk dilewatkan.  

Alhamdulillah pembelajaran malam ini akan dimulai sebelumnya moderator memperkenalkan diri Nama Purbaniasita  biasa dipanggil Sita berasal dari Malang, alumni kelas BM angkatan 26. malam ini bertugas sebagai moderator,akan mendampingi narasumber, memandu acara malam ini hingga tuntas.

Materi malam ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang akan menerbitkan tulisan untuk publik, apakah itu dalam bentuk artikel di koran, media online, maupun dalam bentuk buku. Tema ini akan disampaikan oleh Bapak Susanto. SPd. Mungkin kita lebih memahami dengan swasunting  dalam dunia editor, atau lebih mudahnya adalah memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum di terbitkan. Kenapa proofreading menjadi sangat penting ? 

Sebelum lanjut kemateri kita tengok dulu Biodata Narasumber malam ini :
Nama : Susanto, S.Pd adalah seorang pendidik di SD Negeri Mardiharjo Kecamatan Purwodadi  Kabupaten Musi Rawas (2017) sampai sekarang .
Lahir Di Gombong Kabupaten Kebumen, Tanggal 29 Juni 1972
Ayah dari 4 orang anak, sebagai Blogger sejak 2009. 
Beliau pernah belajar di SDN Srampadan Gombong (1983), SMPN 2 Gombong (1986), SPGN Kebumen, (1989), STKIP PGRI Lubuklinggau, (2006), UT UPBJJ Palembang (2017) 

Aktif kembali sebagai blogger sejak bulan agustus 2020 dan aktif menulis melalui Grup WA bersama Om Jay (Wijaya Kusumah) gelombang 15. Membuat blog pada tahun 2009, namun benar-benar 'ngeblog' sejak pandemi Covid 19 melanda negeri kita dan belahan dunia lainnya tahun 2020. 

Sebagai pengurus sekaligus sebagai anggota grup Blogger Lagenural (Cakrawala Blogger Guru Nasional) Pernah bertugas di SDN batu Kucing (1993-2006), SDN Padang Lalang (2006-2008), SDN 2 Selangit (2008-2012), SDN Purwodadi (2012-2013), SDN Rejosari (2013-2017) dan SDN Mardiharjo (2017-sampai sekarang) 
Menjadi anggota AISEI (Asosiatin for International-Minded School Educators Indonesia) dengan nomor anggota AISEI 507, member sejak 25 Desember 2021 

Motto terkini : tergerak, bergerak, mengggerakan

Nama panggilan dalam komunitas penulis adalah Pak D saja. D singkatan dari 'Dhe', kependekan dari kata 'Gedhe' yang berarti besar atau tua. Saya anak tertua, oleh karena itu, anak-anak adik saya memanggil saya Pak Dhe atau Pak Gedhe. 

Narasumber memberi Contoh pada peserta BM selanjutnya dijawab oleh peserta :
Saya mengutip tulisan di Kompasiana :
Pada hari Minggu, 18-09-2022 suamiku bersama teman-temannya. Mengadakan memancing ikan mas. Biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama. 

Contoh diatas di jawab sama pak Darmo
Bismillah...
Nama Lengkap: Darno
Gelombang : 27
Asal Daerah: Morotai Maluku Utara
Pada hari Minggu tanggal 18 September 2022, suamiku memancing ikan mas bersama teman-temannya. Biasanya, hari libur digunakan untuk libur bersama. 
jawaban benar oleh pak darmo contoh di atas

Bu Siti Fatimah 
Dijawab oleh ibu
Pada hari Minggu, 18 September 2022 suamiku memancing ikan mas bersama teman-temannya. Biasanya hari libur digunakan untuk liburan bersama.
Jika di belakang kata Minggu ada koma, di belakang 2022 sebaiknya diberi koma karena hal itu menegaskan keterangan tentang ”hari Minggu”. 

Bu Gina DS
Minggu, 18 September 2022, Biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama. Suamiku bersama temannya mengadakan memancing ikan mas.
Jawab :
Minggu, 18 September 2022, Biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama. Suamiku bersama temannya mengadakan memancing ikan mas.
Kata biasanya, jangan dimulai dengan huruf kapital. 

Ibu fitrilawati
Jawab :
Pada hari Minggu tanggal 18 September 2022, suamiku dan teman-temannya mengadakan acara memancing ikan mas bersama, padahal biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama keluarga.
Lebih dari 20 kata. Lebih baik dibuat menjadi 2 kalimat.  

Bapak Ahmad 
Jawab :
Hari Minggu yang biasanya di gunakan untuk libur bersama, tetapi pada Hari Minggu, tanggal 18-09-2022 suamiku bersama teman-temannya mengadakan acara memancing ikan mas.

Pengulangan kata Hari Minggu (Hari ditulis huruf kapital?)
Lebih baik dibuat menjadi dua kalimat, Pak. 

Porofeading adalah proses pengeditan teks untuk memastikan bahwa tata bahasa, ejaa, dan tanda bacanya sudah benar. selain itu proofeading proses dimana editor membaca teks untuk mencari kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, tanda baca dan tipografi. profeading sangat penting ketika paper akan disubmit ke jurnal. Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami. Proofreading merupakan tahapan penulisan yang sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Terutama jika Anda berniat untuk menerbitkan karya tulis kepada khalayak luas. 

Ia harus dapat mengenali:
1) Apakah sebuah kalimat efektif atau tidak
2) Susunannya sudah tepat atau belum
3) Substansi sebuah tulisan dapat dipahami oleh pembaca atau tidak 

Tiga pedoman yang harus dipahami oleh proofeading untuk melanjutkan dalam pengeditan tulisan yang akan di cetak apakah kalimatnya efektif tidak, sehingga tulisan bila sudah sesuai bisa dilanjutkan dilakukan proofeading. Kita bisa meliat susunan tulisan sudah tepat apa belum sebelum terlanjur di cetak, dan tulisan tersebut bisa dibaca atau dipahami apa tidak oleh pembaca

 Silakan tanya kepada Pak Padil (Supadilah) salah satu narasumber kegiatan yang saya ikuti
 Saya kutip. Ahli proofeadin

Oleh karena itu, jika mengikuti lomba blog, harus siap berlama-lama di depan laptop/komputer, bahkan beberapa penulis siap begadang untuk menyelesaikan tulisan agar menjadi tulisan yang baik dan bermutu. 

Jangan terburu-buru mengirimkan artikel. Melihat kembali (review) tulisan adalah hal bijaksana yang harus dilakukan. Penggunaan bahasa baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan dengan ejaan perlu diperhatikan. (Ini tambahan nasihat beliau)

Yang sering terjadi (saya banget):
Ketika "sedang" menulis, muncul keinginan agar tulisan ini harus sempurna. Sehingga, muncul kehawatiran: nanti tulisan jelek, tidak layak baca, banyak kesalahan ejaan, kalimatnya tidak pas, dan sebagainya. Terjadi Wraiting Blok

Memeriksa tulisan setelah tulisan selesai BUKAN ketika tulisan masih jalan separuh atau baru dua paragraf, dan sebagainya. 
Bertindaklah sebagai seorang “calon pembaca”, Bapak dan Ibu.  

Langkah Untuk melakukan Proofeading 

Langkah Pertama
Merevisi draf awal teks. Membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan, atau menghapus seluruh bagian.
(10 menit lagi deh)

Langkah Kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

Langkah Ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu. 

Yang keempat
1.  Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
2.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3.  Konsistensi nama dan ketentuannya
4.  Perhatikan judul bab dan penomorannya 

Hindari kesalahan kecil apapun yang tidak perlu misalnya typo atau kesalahan penulisan kata dan     penyingkatan kata. Kesalahan kecil lainnya misalnya, memberi spasi (jarak) kata dan tanda koma, tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Tanda-tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya. Saya selalu buka PUEBI Daring dan KBBI Daring untuk memeriksa kesalahan kalimat dan tanda baca saya. 

Saran dari nara sumber sebelum melincurkan tulisan lakukan proofeading terlebih dahulu semoga tulisannya mudah dipahami oleh pembaca, semoga bermanfaat ilmu dari narasumber malam ini amin... 

Acara dilanjut dengan sesi pertanyaan - pertanyaan :
P1 
Nama Lengkap: Fitrilawati, Gelombang : 27
Asal Daerah: Bandung. Pertanyaan: Yang sebaiknya melakukan proofreading siapa, penulis atau pihak ketiga seperti  penerbit, dsb


Palangka Raya, 19 Sep 2022
Peserta : A.Ulya Subarlina

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemasaran Buku

MENULIS SEMUDAH CEPLOK TELUR

Komitmen Menulis Di Blog